blogographos.com

Perkembangan Nyamuk dan Cara Menangulanginya

Nyamuk adalah sejenis lalat. Mereka paling dikenal karena menggigit manusia dan menghisap darahnya. arena nyamuk menggigit banyak orang dan / atau hewan dan meminum darah dari setiap orang, mereka dapat dengan mudah terinfeksi penyakit itu sendiri dan menularkan penyakit tersebut ke orang atau hewan berikutnya yang mereka gigit.

Tahukah Anda bahwa nyamuk secara statistik merupakan keluarga hewan paling berbahaya di dunia? Banyak penyakit yang ditularkan oleh nyamuk sangat berbahaya, seperti malaria, West Nile Virus dan Zika Virus. Peran mereka dalam menyebarkan penyakit berbahaya dan infeksi menjadikan nyamuk keluarga hewan paling mematikan di dunia. berikut daur hidup nyamuk dan juga cara penanggulanginya.

Karakter fisik

Nyamuk umumnya mudah diidentifikasi:

  • Mereka memiliki belalai panjang yang mereka gunakan untuk minum nektar (jantan dan betina) atau darah (betina).
  • Mereka memiliki kaki yang panjang dan kurus.
  • Mereka memiliki 1 pasang sayap.
  • Tubuh mereka ditutupi oleh sisik halus.
  • Jantan dan betina dapat dikenali dari antenanya. Jantan memiliki antena berbulu dan betina memiliki antena yang lebih lurus.

Nyamuk membutuhkan air untuk berkembang biak. Mereka lebih suka air payau yang tergenang dengan sisa-sisa organik di dalamnya untuk bertelur. Sumber airnya bisa berasal dari alam, seperti genangan air, atau buatan manusia, seperti ban bekas dengan air di dalamnya.

Nyamuk memiliki siklus hidup yang sangat berbeda yang dipisahkan menjadi fase-fase yang jelas

  • Telur: Telur biasanya diletakkan di dalam atau di dekat air dalam kelompok 100-300. Nyamuk betina dapat bertelur hingga 10 kelompok telur seumur hidupnya.
  • Larva: Larva adalah makhluk air dan menghabiskan seluruh waktunya di dalam air. Mereka menghirup udara sehingga mereka bernafas melalui tabung atau sifon. Ini mengharuskan mereka untuk mengunjungi permukaan air secara teratur. Beberapa jenis larva bersifat predator, sementara yang lain memakan alga dan bakteri. Mereka memiliki karakteristik gerakan “menggeliat” pada gerakan mereka yang membuatnya mudah dikenali.
  • Kepompong: Setelah cukup besar, mereka membentuk kepompong di permukaan air. Saat keluar dari kepompong, mereka mengeringkan diri di permukaan air sampai bisa terbang.
  • Dewasa: Nyamuk dapat melalui tahap telur, larva dan kepompong hanya dalam 1-2 minggu. Dalam situasi tertentu, seperti cuaca dingin, mereka dapat menunda awal kedewasaan selama berbulan-bulan. Nyamuk jantan hanya hidup selama 1-2 minggu setelah keluar dari air, sedangkan nyamuk betina bisa hidup selama 1-2 bulan. Betina menggunakan darah yang mereka minum untuk menghasilkan telur.

Mengapa nyamuk menularkan penyakit?

Nyamuk betina menggigit manusia atau hewan dan menghisap darahnya sehingga mereka dapat menggunakan protein dalam darah untuk menghasilkan telurnya. Seekor betina dapat bertelur hingga 10 batch telur selama hidupnya, jadi dia akan menggigit banyak orang dan hewan untuk mendapatkan protein yang dia butuhkan untuk membuat telurnya.

Jika seseorang atau hewan terinfeksi ketika betina menggigitnya dan mengambil sebagian dari darahnya, maka dia sendiri akan terinfeksi dan menyebarkan infeksi ke orang atau hewan lain yang dia gigit. jangan lupa untuk selalu membaca artikel kesehatan

Penyakit Umum Disebarkan oleh Nyamuk

Nyamuk merupakan vektor utama penyebaran berbagai penyakit berbahaya, termasuk:

  • Malaria
  • Demam kuning
  • Chikungunya
  • Virus West Nile
  • Demam berdarah
  • Filariasis
  • Virus Zika
  • Arbovirus lainnya

Aktivitas Hama

Meskipun nyamuk dapat menyebarkan penyakit berbahaya (dan sering terjadi di bagian lain dunia),Kebanyakan orang akan mengalami reaksi ringan terhadap gigitan nyamuk, tetapi tidak ada yang serius. Bukti apa. Para Profesional Lakukan Untuk Membasmi Nyamuk

Pengendalian hama secara aktif penting untuk mencegah nyamuk berkembang biak dengan cepat dan menyerang halaman Anda dan area sekitar rumah Anda.